Seorang Jurnalis Kena Bom Molotov Saat Meliput Demo Hong Kong

Seorang Jurnalis Kena Bom Molotov Saat Meliput Demo Hong Kong

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 19:09 WIB
Momen saat jurnalis Hong Kong terkena lemparan bom molotov (REUTERS/Jorge Silva)
Hong Kong - Seorang jurnalis Hong Kong terkena lemparan bom molotov saat meliput unjuk rasa terbaru pada Minggu (6/10) waktu setempat. Bom molotov itu sempat memicu api di bagian kepala sang jurnalis yang bekerja untuk televisi lokal ini.

Seperti dilansir Reuters, Senin (7/10/2019), jurnalis yang tidak disebut namanya ini tengah menjalani masa penyembuhan di rumah sakit setempat.

Dalam gambar yang dirilis Reuters, terlihat bahwa api sempat berkobar di bagian kepala dan leher sang jurnalis yang mengenakan helm dan jas hujan berbentuk ponco saat insiden terjadi pada Minggu (6/10) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dituturkan juru bicara Radio Television Hong Kong (RTHK) yang merupakan televisi publik, bahwa sang jurnalis mengalami luka bakar di 'sebagian kecil wajahnya' dan kini tengah dirawat di rumah sakit setempat.

"Saat ini dia baik-baik saja," ucap juru bicara RTHK dalam pernyataannya. RTHK enggan menyebut identitas jurnalis ini dan hanya mengonfirmasi bahwa dia warga Hong Kong.

Insiden yang dialami jurnalis Hong Kong ini terekam kamera. Reuters melaporkan bahwa sang jurnalis terkena lemparan bom molotov saat berlari di ruas jalanan yang menjadi lokasi unjuk rasa. Saat api berkobar di bagian kepala jurnalis ini, orang-orang di sekitarnya berlari mendekat untuk menolongnya.

Seorang saksi mata menuturkan kepada Reuters bahwa bom molotov itu dilemparkan oleh para demonstran di sekitar lokasi.

Menurut juru bicara RTHK, sang jurnalis itu sudah sering meliput unjuk rasa di Hong Kong. Saat bertugas, sang jurnalis selalu memakai helm pelindung bertuliskan 'PRESS' dan memakai rompi kuning yang mencolok.

Insiden semacam ini menjadi yang terbaru dalam rangkaian unjuk rasa di Hong Kong yang seringkali berujung bentrokan sengit. Setiap kali bentrokan pecah, polisi melepaskan tembakan gas air mata dan terkadang peluru karet. Sedangkan para demonstran menyerang polisi dengan batu dan bom molotov. Beberapa waktu lalu, seorang jurnalis berkewarganegaraan Indonesia terkena peluru karet yang dilepaskan polisi saat berhadapan dengan demonstran.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads