Seperti dilansir AFP, Selasa (24/9/2019), pengumuman ini disampaikan saat Presiden Jair Bolsonaro tiba di New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Bolsonaro telah menyatakan akan 'menegakkan kedaulatan' Brasil setelah kebakaran Amazon memicu kecaman internasional.
Di tengah maraknya kritikan, Bolsonaro pada Agustus lalu mengizinkan pengerahan militer untuk mengatasi kebakaran hutan Amazon dalam operasi yang diperpanjang hingga 24 Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pertahanan Brasil, Fernando Azevedo e Silva, menuturkan dalam konferensi pers bahwa militer telah melakukan 571 operasi darat dan 250 operasi udara untuk mengatasi kebakaran di area hutan hujan, yang merupakan penyerap karbon dioksida terbesar tersebut.
Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Azevedo e Silva tentang siapa saja yang ditangkap dan pada siapa hukuman denda itu diberlakukan.
Berdasarkan penelitian dari Institut Penelitian Luar Angkasa Nasional (INPE), Brasil pada Agustus lalu mencatat adanya 39.901 titik api di area hutan Amazon. Jumlah itu, sebut Azevedo e Silva, mencapai nyaris tiga kali lipat dibandingkan bulan yang sama tahun 2018 lalu, yang mencapai 10.421 titik api.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini