Kepolisian di kota Teknaf mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/9/2019), pasangan pengungsi tersebut merupakan anggota sebuah kelompok bandit Rohingya. Keduanya diidentifikasi sebagai Dil Mohammad (32) dan istrinya, Jaheda Begum (26).
Otoritas setempat mengklaim bahwa kelompok bandit tersebut telah membunuh seorang pejabat partai berkuasa setepat, Omar Faruk di kamp pengungsi di Bangladesh tenggara, bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inspektur Kepolisian Ali Arshad mengatakan, setidaknya 13 pengungsi Rohingya telah tewas dalam baku tembak antara para polisi dan kriminal sejak pembunuhan Faruk pada 22 Agustus tersebut.
"Sebelas orang di antara mereka terlibat dalam pembunuhan Faruk," ujar Arshad kepada AFP. Disebutkannya, meski merupakan anggota geng bandit tersebut, pasangan suami istri Rohingya itu tidak dituduh melakukan penembakan Faruk.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini