Sepasang Pengungsi Rohingya Tewas dalam Baku Tembak di Bangladesh

Sepasang Pengungsi Rohingya Tewas dalam Baku Tembak di Bangladesh

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 11:59 WIB
Foto: Internet
Dhaka - Sepasang pengungsi Rohingya asal Myanmar tewas ditembak dalam baku tembak tembak di sebuah kamp di kota perbatasan di Bangladesh. Penembakan ini terjadi setelah suami-istri tersebut ditangkap oleh polisi Bangladesh.

Kepolisian di kota Teknaf mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/9/2019), pasangan pengungsi tersebut merupakan anggota sebuah kelompok bandit Rohingya. Keduanya diidentifikasi sebagai Dil Mohammad (32) dan istrinya, Jaheda Begum (26).

Otoritas setempat mengklaim bahwa kelompok bandit tersebut telah membunuh seorang pejabat partai berkuasa setepat, Omar Faruk di kamp pengungsi di Bangladesh tenggara, bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Inspektur Kepolisian Ali Arshad mengatakan, setidaknya 13 pengungsi Rohingya telah tewas dalam baku tembak antara para polisi dan kriminal sejak pembunuhan Faruk pada 22 Agustus tersebut.

"Sebelas orang di antara mereka terlibat dalam pembunuhan Faruk," ujar Arshad kepada AFP. Disebutkannya, meski merupakan anggota geng bandit tersebut, pasangan suami istri Rohingya itu tidak dituduh melakukan penembakan Faruk.


Seorang polisi, Mohammad Babul mengatakan bahwa suami istri tersebut ditahan oleh para polisi pada Sabtu (21/9) malam waktu setempat. Dari penangkapan itu, para polisi menemukan sebuah tempat persembunyian geng bandit saat melakukan pencarian anggota lainnya.



Babul mengatakan, para polisi kemudian diserang oleh kelompok tersebut beberapa jam kemudian.

"Kami membalas dengan tembakan. Pasangan itu mengalami luka-luka peluru yang parah selama baku tembak," ujar Babul seraya mengatakan, kedua orang itu dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.

Setidaknya 33 warga Rohingya telah tewas ditembak pasukan keamanan Bangladesh dalam baku tembak, dan sembilan orang lainnya tewas dalam bentrokan internal geng sejak Juli 2018 lalu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads