WNI Tewas di Malaysia Usai Berkelahi dengan Buruh Lokal

WNI Tewas di Malaysia Usai Berkelahi dengan Buruh Lokal

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 17:35 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Kuala Lumpur - Seorang warga negara Indonesia (WNI) tewas di Malaysia setelah berkelahi dengan buruh lokal. Perkelahian ini diduga dipicu oleh masalah uang.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Kamis (19/9/2019), insiden ini terjadi di distrik Telupid, Sabah, Malaysia pada Rabu (18/9) waktu setempat. Dilaporkan bahwa awalnya, si WNI mendatangi sebuah kantor yang biasa didatangi para buruh saat menunggu giliran diabsen. Dia datang sekitar pukul 05.50 waktu setempat, sebelum pertengkaran terjadi.

Identitas WNI itu tidak disebut lebih lanjut, hanya disebutkan dia berjenis kelamin laki-laki dan berusia berusia 37 tahun. Disebutkan juga bahwa WNI itu bekerja sebagai sopir traktor di Sabah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat kejadian, si WNI dilaporkan membawa sebuah tongkat besi yang biasa digunakan untuk memanen kelapa sawit. Oleh si WNI, tongkat besi itu digunakan untuk memukuli seorang buruh setempat, yang juga tidak disebut namanya.

Perkelahian terjadi terkait masalah uang yang belum dibayarkan. Tidak diketahui pasti masalah uang yang dimaksud.

Menurut sejumlah saksi mata, si buruh tidak menyerang balik saat dipukuli. Disebutkan juga bahwa si buruh hanya menggunakan tangan untuk menangkis serangan. Kronologi kejadian selanjutnya belum diketahui pasti. WNI yang bekerja sebagai sopir traktor itu berujung mengalami luka-luka dalam perkelahian itu.

Kepala Kepolisian Beluran, Inspektur Kasim Muda, menyatakan beberapa buruh lainnya yang ada di lokasi dengan segera melerai perkelahian itu dan memisahkan kedua pria tersebut. "Seorang rekan kerja membawa sang sopir (WNI) menjauh ketika dia melihat darah mengalir dari perutnya," sebutnya.

Rekan kerja si WNI kemudian memberitahu atasannya untuk mencari si buruh yang telah menyerang si WNI dan agar tidak membiarkannya pergi sebelum polisi datang ke lokasi.


Inspektur Kasim menyebut rekan kerja si WNI membawanya ke klinik setempat, sebelum dia dirujuk ke rumah sakit lebih besar di Sandakan. Namun tidak lama setelah dibawa ke rumah sakit, si WNI itu meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.

Si buruh yang melukai WNI itu telah ditangkap polisi setempat dan tengah diselidiki atas dugaan pembunuhan. Sebuah pisau dapur, tongkat besar dan beberapa benda lainnya disita dari lokasi kejadian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads