Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights menyatakan tidak jelas siapa yang melancarkan serangan udara di wilayah Albu Kamal, dekat perbatasan dengan Irak tersebut.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (9/9/2019), kelompok yang berbasis di Inggris tersebut menyatakan "18 petempur tewas, namun kewarganegaraan mereka tidak diketahui".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Juni 2018, serangan-serangan di dekat perbatasan Irak menewaskan 55 personel pasukan pro-rezim, sebagian besar warga Suriah dan Irak. Seorang pejabat AS saat itu mengatakan Israel yang bertanggung jawab atas serangan itu, namun otoritas Israel menolak berkomentar.
Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah yang menargetkan apa yang mereka sebut sebagai posisi-posisi kelompok milisi Lebanon, Hizbullah yang didukung Iran.
Tonton juga video "Perang Berakhir, ISIS Dinyatakan Kalah Total":
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini