2 Politikus Kolombia dan 4 Orang Lainnya Tewas Ditembak di Jalanan

2 Politikus Kolombia dan 4 Orang Lainnya Tewas Ditembak di Jalanan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 18:40 WIB
Mobil yang ditumpangi politikus Kolombia ini ditembaki dan dibakar habis (El Pais de Cali via AP)
Bogota - Dua politikus Kolombia dan empat orang lainnya tewas dalam aksi penembakan di jalanan setempat. Mobil yang ditumpangi keenam korban ditembaki dengan senapan jarak jauh kemudian dibakar habis.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (3/9/2019), pejabat ombudsman setempat, Jair Rossi, menuturkan kepada AFP bahwa dua korban tewas di antaranya merupakan seorang politikus wanita bernama Karina Garcia dan seorang kandidat untuk dewan kota setempat yang tidak disebut namanya.

Garcia diketahui mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Suarez, sebuah kota kecil di wilayah Cauca, Kolombia, dalam pemilu pada Oktober mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mobil lapis baja yang membawa Garcia dan lima orang lainnya ditembaki dengan senjata jarak jauh saat melintasi ruas jalanan di area pegunungan setempat. Mobil itu kemudian dibakar dalam serangan yang terjadi di wilayah Cauca pada Minggu (1/9) malam waktu setempat.

Selain Garcia dan seorang politikus yang menjadi kandidat dewan kota, terdapat juga ibunda Garcia dan tiga aktivitas lokal di antara korban tewas. Identitas mereka tidak disebut lebih lanjut.

Belum ada satupun tersangka yang ditangkap terkait insiden ini. Namun ayah Garcia, Orlando, menyebut putrinya banyak mendapat ancaman dari para pendukung kandidat lainnya.

Rossi dalam pernyataannya menyebut kota Suarez tengah marak dilanda aksi kekerasan yang dipicu oleh aktivitas perdagangan narkoba dan tambang ilegal. Komisioner Tinggi untuk Perdamaian, Miguel Ceballos, menyalahkan serangan ini pada pemimpin kelompok pemberontak lokal yang memisahkan diri dari kelompok pemberontak sayap kiri, FARC.

Sebagian besar anggota FARC menerima kesepakatan damai yang dicapai dengan pemberontak Kolombia tahun 2016 lalu. Namun kepala perunding FARC, Ivan Marquez dan beberapa pemimpin FARC lainnya mengumumkan, pekan lalu, bahwa mereka kembali memanggul senjata. Mereka menuduh pemerintah Kolombia tidak menepati isi kesepakatan damai yang telah dicapai.

Menteri Pertahanan Kolombia, Guillermo Botero, menawarkan imbalan US$ 29 ribu untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkap pemimpin kelompok pemberontak pecahan FARC itu, yang dijuluki 'Mayimbu'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads