Dilansir AFP, Minggu (4/8/2019), Jorge Celestino Ruiz yang bekerja untuk koran El Grafico de Xalapa tewas dibunuh pada Jumat malam di negara bagian Veracruz yang dilanda kekerasan, kata wali kota dari ibukota negara bagian tersebut, Paulino Domiguez, kepada AFP.
Seorang polisi yang ingin identitasnya dirahasiakan menyebut rumah Ruiz pada Oktober lalu ditembak dan peluru-peluru juga 'ditembakkan ke kendaraannya untuk mengintimidasinya'. Sumber tersebut tidak memberikan penjelasan yang lebih perinci lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris dalam negeri Hugo Gutierrez 'mengutu keras' pembunuhan tersebut di Twitter dan menyebut itu merupakan penyerangan terhadap kebebasan berekspresi.
Penembakan tersebut terjadi kurang dari 24 jam setelah direktur media online La Verdad de Zihuatanejo, Edgar Alberto Nava, ditembak mati di negara bagian selatan Guerrero, menurut kantor kejaksaan setempat.
Dan pada Selasa, jasad Rogelio Barragab, kepala situs berita Guerrero Al Instante, ditemukan di dalam bagasi mobil yang ditinggalkan di negara bagian Morelos.
Reporter Without Borders mengatakan delapan jurnalis tewas dibunuh di Meksiko selama tahun ini hingga Kamis. Sejak tahun 2000, sekitar 100 reporter telah dibunuh di negara tersebut. Kejahatan terkait perdagangan narkoba dan korupsi politik merajalela dan kebanyakan kejahatan tersebut tidak diproses hukum.
Tonton juga video Ayah Samuel Kim Dikabarkan Dibunuh di Meksiko:
(gbr/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini