Dilansir AFP, Minggu (1/9/2019), serangan dilancarkan AS ke kawasan utara Idlib Suriah pada Sabtu (31/8) waktu setempat. Hal ini dikabarkan oleh Pentagon.
Departemen Pertahanan AS mengatakan serangan ini memang menargetkan para pemimpin Al-Qaeda di Suriah, tepatnya di utara Idlib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah serangan misil menargetkan pertemuan yang diselenggarakan para pemimpin Hurras al-Deen, Ansar Al-Tawhid, dan aliansi lain di dalam sebuah kamp pelatiha," kata kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman.
Komando Pusat AS menyatakan Al Qaeda telah bertanggung jawab terhadap serangan yang mengancam jiwa warga AS dan sekutunya, termasuk warga sipil tak bersalah.
"Lebih lanjut, penghancuran fasilitas ini (target yang digempur) akan mendegradasi kemampuan mereka untuk melakukan serangan di masa mendatang dan mendestabilisasi kawasan," kata Komando Pusat AS.
(dnu/ibh)