Seperti dilansir Associated Press, Kamis (29/8/2019), wanita bernama Cathy Woods, yang kini berusia 68 tahun, mendapatkan ganti rugi US$ 3 juta dalam gugatan sipil ke pengadilan federal setempat. Ganti rugi itu baru sebagian dari total yang digugat oleh Woods.
Ditegaskan pengacaranya, Elizabeth Wang, bahwa Woods masih akan meminta ganti rugi dari otoritas kota Reno di Nevada -- tempat kasusnya disidangkan -- dan dari seorang detektif yang dituduhnya pernah memaksanya memberikan pengakuan yang direkayasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukti baru berupa sampel DNA menunjukkan DNA Halbower ada pada puntung rokok yang ditemukan di lokasi pembunuhan. Halbower sendiri telah divonis bersalah atas dua kasus pembunuhan di San Franciso Bay Area pada periode tahun yang sama.
Woods yang kini tinggal bersama kerabatnya di kota Anarcortes, Washington, menjadi wanita yang paling lama dipenjara secara keliru dalam sejarah AS.
"Meskipun tidak ada jumlah uang yang cukup untuk mengimbangi apa yang dirasakan Woods selama ini, ini setidaknya bisa membantu perawatannya," sebut Wang dalam pernyataannya.
Lebih lanjut disebutkan Wang bahwa kliennya menderita gangguan kejiwaan dan tidak seharusnya diinterogasi oleh para detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan tahun 1976 tersebut.
Otoritas Washoe County mengabulkan gugatan ganti rugi sebesar US$ 3 juta yang diajukan Woods dalam gugatan federal yang diajukannya terhadap seorang mantan jaksa setempat bernama Cal Dunlap.
Wang menyatakan gugatan hukum terpisah yang diajukan terhadap otoritas negara bagian Nevada awal pekan ini, masih berlanjut. Gugatan itu, sebut Wang, diajukan atas dasar aturan hukum yang berlaku di Nevada yang mengizinkan siapa saja yang keliru dipenjara untuk mengajukan ganti rugi hingga US$ 3,5 juta.
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini