Pekerjaan restorasi Notre-Dame pun terpaksa harus ditunda sementara. Dikutip dari AFP, Rabu (14/8/2019), saat ini barier telah dipasangkan di pusat Kota Paris.
Sejumlah truk datang mengirimkan pipa dan pompa untuk membersihkan halaman terbuka di depan Notre-Dame. Hasil tes telah menunjukkan kadar timbal dalam kategori sangat berbahaya dan berdampak terhadap sekolah-sekolah dan bangunan lain di sekitar gereja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran para penduduk terkontaminasi logam beracun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area seluas 10.200 meter persegi di depan gereja itu akan dibersihkan menggunakan berbagai teknik. Disebutkan, proses pembersihan di antaranya dengan menyedot kotoran di sekitar trotoar, menggosoknya, hingga membilasnya dengan selang tekanan tinggi.
Pada beberapa jenis batuan atau tekstur, pembersihan akan dilakukan dengan cara membalurkan gel khusus yang akan mengeras setelah tiga hari. Selanjutnya, gel yang sudah mengeras akan ditarik, sehingga mengangkat partikel berbahaya yang ada di atas permukaan. Pembersihan direncanakan berlangsung hingga 23 Agustus 2019.
Polisi New York Tangkap Pria Bawa Bensin Masuk Katedral:
(tsa/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini