Seperti dilansir CNN, Jumat (9/8/2019), singa betina bernama Kigali ini melahirkan dua anaknya di Kebun Binatang Leipzig di Jerman pada Jumat (2/8) lalu. Dua anak singa dari Kigali itu menjadi singa-singa pertama yang lahir di kebun binatang itu dalam 15 tahun terakhir.
Juru bicara pihak kebun binatang, Maria Saegebarth, menuturkan bahwa Kigali memang baru pertama kali melahirkan. Awalnya, sebut Saegebarth, Kigali merawat kedua bayinya dengan baik. Kemudian pada Senin (5/8) malam waktu setempat, Saegebarth menuturkan bahwa, saat Kigali sedang menjilatinya kedua bayinya, dia tiba-tiba membunuh dan memakan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Saegebarth, Kigali tidak menunjukkan perilaku tidak biasa sebelum memakan bayi-bayinya. Singa betina itu disebut makan secara normal sepanjang hari.
Pihak Kebun Binatang Leipzig mengumumkan kematian dua bayi singa ini via halaman Facebook mereka. Disebutkan bahwa para staf 'terkejut dan sedih' saat mengetahui apa yang terjadi. Usai insiden ini, Kigali akan segera dikembalikan ke kandang utama setelah sebelumnya ditempatkan di area maternal.
Karena Kigali memakan kedua bayinya hingga tak bersisa, upaya autopsi tidak bisa dilakukan untuk mencari tahu apakah kedua bayi singa itu sakit atau apa, yang mungkin memicu aksi keji induknya ini. "Ini semacam perilaku wajar karena terjadi di alam liar juga," sebut Saegebarth kepada CNN.
Dalam keterangan terpisah, seorang dosen yang mengajar ekologi perilaku binatang pada University of Derby di Inggris, Maren Huck, menuturkan kepada CNN bahwa singa betina memang terkadang memakan bayi mereka sendiri di alam liar, meskipun kasus semacam ini lebih sering terjadi terhadap singa dalam penangkaran.
Hal serupa juga terjadi pada spesies lainnya, seperti kucing kampung, dengan kucing betina yang baru melahirkan kemungkinan akan memakan bayi mereka sendiri.
"Jika bayinya bertingkah aneh, itu mungkin menjadi alasan bagi binatang untuk memakan bayi mereka," sebut Huck, yang merujuk pada penyakit atau gangguan perkembangan sebagai dugaan penyebabnya.
"Jika bayinya tidak merespons seperti bayi pada umumnya, maka tidak akan diakui sebagai bayi dan insting keibuan tidak akan muncul," imbuhnya.
Tonton juga video Terancam Punah, 2 Bayi Singa Dirawat di Kebun Binatang Dvur Kralove Ceko:
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini