Seperti dilansir AFP, Rabu (26/6/2019), Amofah yang berusia 29 tahun dan bergelar selebriti YouTube ini dikenal sebagai YouTuber yang kerap bermain dan mengkritik video game Nintendo. Sehari sebelum menghilang, Amofah sempat mengunggah sebuah video berdurasi 8 menit yang membahas soal keinginan bunuh diri.
Video itu membuat khawatir orang-orang yang menonton videonya juga para penggemarnya. Video itu telah dihapus oleh YouTube karena melanggar aturan, namun banyak pengguna YouTube yang masih menyebarkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencari keberadaan Amofah, polisi meminta bantuan publik via media sosial dengan mengunggah foto Amofah yang merupakan warga Brooklyn, New York.
Hingga akhirnya pada Senin (24/6) malam waktu setempat, polisi mendapat laporan soal jenazah yang mengapung di area South Street Seaport, sebelah selatan Manhattan. Polisi mengevakuasi jenazah itu dan mulai melakukan penyelidikan.
Hasil identifikasi menunjukkan jenazah itu adalah Amofah.
Sebelum jenazahnya ditemukan, polisi mendapati sebuah tas ransel dan telepon genggam yang diyakini milik Amofah di Manhattan Bridge pada Minggu (23/6) lalu.
Channel YouTube milik Amofah yang banyak membahas soal video game telah memiliki lebih dari 130 ribu subscribers. Via YouTube juga media sosial miliknya, Amofah kerap bicara soal gangguan mental yang dialaminya.
Video terakhir berjudul "I'm sorry" yang diunggahnya menunjukkan dirinya sedang berjalan di jalanan kota New York sambil bicara soal keinginan bunuh diri.
"Media sosial bisa memberikan Anda citra yang Anda inginkan dalam hidup Anda dan bisa benar-benar keluar dari proporsi. Itu membuat saya lelah," ucap Amofah dalam video terakhirnya itu.
(nvc/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini