Dilaporkan kantor berita resmi Korut, Korean News Agency (KCNA), seperti dilansir AFP, Jumat (21/6/2019), dalam pertemuan dengan Xi, pemimpin Korut Kim Jong-Un menyebut bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan persahabatan Korut dan China ke dunia.
"Persahabatan DPRK (nama resmi Korut) dan China yang kekal dan tak terkalahkan," demikian dilaporkan KCNA dalam artikelnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga oleh KCNA bahwa ketika 'perubahan serius dan rumit sedang terjadi dalam situasi internasional dan kawasan', kedua pemimpin sepakat 'untuk memajukan komunikasi strategis yang erat' dan mengembangkan 'kepentingan bersama'.
Korut memberikan sambutan besar-besaran untuk Xi yang menjadi Presiden China pertama yang berkunjung ke negara itu dalam 14 tahun terakhir. Terakhir kalinya, Presiden China Hu Jintao berkunjung ke Korut tahun 2005 lalu.
Otoritas Korut mengerahkan puluhan ribu warganya untuk menyambut Xi di jalanan Pyongyang. KCNA dalam laporannya menyebut warga Korut menyampaikan 'perhatian bersahabat' untuk warga China yang 'berbagi kebahagiaan dan penderitaan' dalam mengejar sosialisme.
Kim Jong-Un dan Xi bersama menaiki limosin Mercedes Benz yang melaju perlahan di jalanan Pyongyang. Pada Kamis (20/6) kemarin, Xi dan rombongannya disuguhi penampilan Pertunjukan Massal dari Korut, yang menampilkan riwayat sejarah China-Korea dan persahabatan kedua negara. Tidak hanya itu, pertunjukan itu juga menampilkan sejumlah lagu yang salah satunya berjudul 'I love thee, China'.
Kunjungan Xi ke Korut ini menjadi kunjungan balasan setelah Kim Jong-Un mengunjungi China sebanyak empat kali pada tahun 2018 lalu.
Simak Juga 'Dampak Perang Dagang, China Bakal Batasi ''Tanah Jarang'' untuk AS':
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini