Seperti dilansir CNN dan Reuters, Selasa (21/5/2019), insiden yang terjadi pada Senin (20/5) waktu setempat ini sempat memicu penutupan menara ikonik di Prancis itu selama beberapa jam.
Pria yang tidak disebut namanya itu, berhasil memanjat hingga titik di bawah platform pemantauan. Petugas penyelamat membutuhkan waktu berjam-jam untuk membujuk pria itu turun dari menara setinggi 324 meter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Makna Katedral Notre-Dame bagi Warga Prancis |
Selama proses negosiasi berlangsung, Menara Eiffel ditutup sementara dan para pengunjung lainnya terjebak di atas menara. Ruas jalanan di dekat Eiffel juga turut diblokir akibat insiden ini.
Setidaknya situasi menegangkan ini berlangsung selama lebih dari tujuh jam, sebelum pria itu berhasil diamankan petugas dan diserahkan ke polisi setempat.
![]() |
Motif pria ini memanjat Menara Eiffel tidak diketahui pasti. Operator menara itu menyatakan dia awalnya masuk ke dalam Eiffel secara wajar sebelum memanjat pagar keamanan di lantai dua dan berlanjut memanjat ke bagian luar menara.
"Pukul 21.30 waktu setempat (20/5), petugas pemadam kebakaran Paris berhasil membujuk individu itu dan dia sekarang ada di tangan otoritas yang berwenang," demikian pernyataan operator Menara Eiffel.
Seorang turis asal Irlandia, Claire Murphy, yang ada di dalam Menara Eiffel saat insiden ini terjadi menyebut dirinya terjebak di bagian atas menara selama beberapa jam sebelum dievakuasi ke bawah. Murphy menyebut Menara Eiffel mulai ditutup sejak Senin (20/5) siang sekitar pukul 14.15 waktu setempat.
Menara Eiffel dijadwalkan akan dibuka kembali untuk umum pada Selasa (21/5) waktu setempat.
![]() |
Menara yang diberi nama sesuai nama perancang dan pembangunnya, Gustave Eiffel, ini tercatat sebagai menara paling diakui di dunia. Menara ini dibangun antara tahun 1887 hingga 1889 silam dan memiliki ketinggian setara gedung 81 lantai. Setiap tahunnya, nyaris 7 juta orang datang mengunjungi Menara Eiffel.
Insiden yang terjadi pada Senin (20/5) waktu setempat bukan yang pertama kali. Tiga orang kedapatan memanjat Menara Eiffel tahun 2015 lalu. Kemudian tahun 2010, Menara Eiffel dievakuasi dua kali karena ancaman bom. Usai teror mematikan di Paris tahun 2015, Menara Eiffel sempat ditutup selama dua hari. Tahun 2017 lalu, sebuah tembok kaca pelindung berukuran tebal 65 mm dan antipeluru dipasang di sekitar dasar menara untuk meningkatkan keamanan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini