Pemilu ini diselenggarakan untuk memilih anggota parlemen yang berhak duduk di 151 kursi DPR dan 40 dari total 76 kursi anggota senat. Pemilu ini diikuti oleh koalisi Partai Liberal Nasional yang merupakan petahana melawan Partai Buruh. Koalisi pemerintahan Australia saat ini adalah gabungan dari Partai Liberal Australia dan Partai Nasional Australia.
Menurut hasil exit poll seperti dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (18/5/2019), Partai Buruh memenangi pemilu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil polling ini mirip dengan jajak-jajak pendapat sebelumnya yang digelar sebelum pemilu hari ini. Exit poll ini dirilis beberapa saat sebelum TPS-TPS ditutup di wilayah Australia timur pada pukul 18.00 waktu setempat, dengan pemungutan suara masih berlangsung di wilayah Australia barat.
Sebelumnya, polling terakhir yang dilakukan Ipsos pada Jumat (17/5) waktu setempat menunjukkan Partai Buruh memimpin dengan perolehan suara 51 persen melawan Liberal yang dipimpin Perdana Menteri Scott Morrison dengan 49 persen.
Dalam pemilu ini, nyaris 17 juta orang diperkirakan akan memberikan suara mereka di seluruh penjuru Australia.
Morrison telah menjadi PM sejak Agustus 2018 lalu, setelah kaukus parlementernya memilih untuk menggulingkan pemimpin sebelumnya, Malcolm Turnbull. Partai Buruh telah unggul dalam setiap pemungutan suara nasional sejak paruh kedua tahun 2017, tetapi kampanye kali ini telah menyaksikan pertarungan yang makin ketat.
Morrison sendiri sebelumnya mengakui bahwa pemilu ini akan berlangsung ketat. "Ini akan menjadi pemilihan paling ketat yang pernah kita saksikan selama bertahun-tahun," ujar Morrison, dalam pidato terakhir sebelum pemungutan suara di Queensland.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini