Kepolisian menyatakan bahwa mobil tersebut tiba-tiba membelok ke trotoar dan menabrak anak-anak setelah bersenggolan dengan mobil lain yang lebih besar di persimpangan jalan di Kota Otsu. Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa korban tewas adalah seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, yang keduanya berumur dua tahun.
"Mobil (yang lebih kecil) menabrak kerumunan 13 anak-anak TK dan tiga guru yang sedang berjalan di trotoar," kata kepolisian dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian menyebutkan bahwa sejumlah orang juga mengalami luka-luka. Namun tidak disebutkan lebih detail mengenai kondisi mereka.
Saat kejadian, anak-anak dan guru-guru mereka tengah berada di atas trotoar dekat persimpangan jalan ketika sebuah mobil menabrak mereka.
Rekaman yang ditayangkan media lokal memperlihatkan mobil tersebut melenceng keluar dari jalan raya dan mengarah ke trotoar hingga menabrak kerumunan anak-anak. Terlihat pula mobil kedua yang tampaknya rusak akibat ditabrak dalam insiden itu.
Atas insiden ini, kepolisian telah menangkap pengemudi-pengemudi kedua mobil tersebut, yakni seorang perempuan berumur 52 tahun dan seorang nenek berumur 62 tahun.
Kecelakaan fatal yang diakibatkan pengemudi lanjut usia kerap terjadi di Jepang. Menurut Badan Kepolisian Nasional, para pengemudi berumur di atas 65 tahun bertanggung jawab atas 965 kecelakaan maut di Jepang -- seperempat lebih dari total kecelakaan maut -- pada tahun 2016.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini