Sebelumnya, dari perkembangan terbaru, memperlihatkan sekelompok pelaku bom bunuh diri berasal dari keluarga kaya. Seorang di antaranya adalah perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Sri Lanka dan AS menyatakan skala dan kecanggihan serangan terkoordinasi ini memperlihatkan adanya keterlibatan kelompok eksternal seperti ISIS. ISIS sendiri telah merilis video, Selasa malam, melalui Kantor Berita AMAQ, yang memperlihatkan delapan orang, hanya satu yang tidak mengenakan penutup wajah, berdiri di bawah bendera hitam dan menyatakan sumpah setia kepada Abu Bakar Al-Baghdadi.
Simak Juga 'Pascateror Bom, Presiden Sri Lanka Rombak Pasukan Keamanan':
(mae/zap)