Dikutip dari Antara yang melansir Reuters, Rabu (24/4/2019). permintaan mundur ini diketahui dari dua sumber yang dekat dengan Sirisine. Namun, sumber tersebut menolak disebutkan identitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ISIS menyatakan serangan itu dilancarkan oleh tujuh penyerang. Tapi, kelompok itu tidak memberi bukti untuk mendukung pernyataannya.
Jika benar, klaim ISIS tersebut akan membuat pengeboman itu menjadi salah satu serangan paling buruk oleh kelompok tersebut di luar Irak dan Suriah.
Serentetan serangan bom menghancurkan ketenangan di Sri Lanka, negara yang berpenduduk mayoritas penganut Buddha, sejak perang saudara yang melibatkan upaya separatis berakhir 10 tahun lalu. Serangan tersebut juga meningkatkan ketakutan bahwa kekerasan antarmasyarakat akan kembali muncul.
Saksikan juga video 'Pascateror Bom, Presiden Sri Lanka Rombak Pasukan Keamanan':
(zak/rvk)











































