Seperti dilansir AFP, Selasa (5/3/2019), laporan media-media lokal India yang mengutip sejumlah sumber menyatakan sebuah jet tempur jenis Sukhoi-30 milik India telah menembak jatuh sebuah kendaraan udara tanpa awak atau UAV milik Pakistan dengan sebuah rudal udara-ke-udara.
Para sumber menyebut UAV atau drone militer milik Pakistan itu ditembak jatuh di dekat wilayah Bikaner, Rajasthan, India bagian utara tak jauh dari perbatasan Pakistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada pernyataan resmi dari kedua negara soal insiden drone ditembak jatuh ini.
Pekan lalu, India dan Pakistan mengalami konfrontasi paling serius dalam beberapa tahun terakhir. Konfrontasi itu dipicu oleh serangan bom bunuh diri di wilayah Kashmir yang menewaskan 40 paramiliter India pada 14 Februari lalu. Diketahui bahwa Kashmir yang menjadi wilayah sengketa kedua negara dikuasai secara bersama oleh India dan Pakistan. Serangan bom bunuh diri itu terjadi di wilayah Kashmir yang ada di bawah kekuasaan India.
Militan lokal Pakistan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu. Namun otoritas India menuduh pemerintah Pakistan juga ikut terlibat, yang jelas telah dibantah.
Sekitar 12 hari usai bom bunuh diri di Kashmir, sejumlah jet tempur India menggempur wilayah Pakistan dengan dalih menargetkan kamp pelatihan teroris. Keesokan harinya, jet tempur Pakistan masuk ke wilayah udara India. Jet-jet tempur kedua negara lantas terlibat pertempuran jarak dekat di udara, dengan salah satu jet tempur India ditembak jatuh dan pilotnya ditahan oleh Pakistan.
Pada Jumat (1/3) lalu, sang pilot Pakistan dibebaskan dan dipulangkan ke India dalam langkah yang disebut Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan sebagai 'sikap perdamaian'. Langkah itu dimaksudkan untuk meredakan ketegangan dan menenangkan komunitas internasional.
Namun setelah itu, kedua negara masih melanjutkan serangan artileri dan mortir di wilayah Kashmir, tepatnya di perbatasan Line of Control (LoC) yang memisahkan wilayah India dan Pakistan di Kashmir. Serangan itu menewaskan sejumlah warga sipil dari kedua pihak.
Serangan ini terus berlanjut hingga Senin (4/3) waktu setempat dan menurut kedua negara, tidak ada korban jiwa.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini