Pertemuan bersejarah di Singapura itu hanya menghasilkan tak lebih dari dokumen yang secara samar-samar menyebutkan tentang "denuklirisasi penuh" dan para pengamat mengatakan langkah-langkah konkret perlu dilakukan pada pertemuan kedua mereka di Hanoi ini.
Namun Trump mengatakan kepada para wartawan, bahwa dirinya tidak terburu-buru, seraya mengatakan bahwa hasil-hasil akan dicapai dalam waktu yang lebih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah banyak mengatakan sejak awal bahwa kecepatan tidaklah penting bagi saya," tutur Trump. "Kecepatan tidak penting bagi saya. Apa yang penting adalah bahwa kita melakukan kesepakatan yang tepat," imbuhnya seperti dilansir CNN, Kamis (28/2/2019).
Adapun Kim Jong-Un mengatakan bahwa dirinya "akan melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang pada akhirnya hebat, bagus."
Hal tersebut disampaikan keduanya sebelum memulai pembicaraan resmi mereka mengenai denuklirisasi.
Kim mengatakan kepada para wartawan, banyak orang yang skeptis akan pertemuan kedua pemimpin tersebut.
"Saya yakin mereka semua akan menyaksikan momen kami duduk bersama, berdampingan, seakan mereka sedang menyaksikan film fantasi," ujar Kim.
Trump mengatakan, meski keduanya akan akan mendapatkan "keberhasilan fantastis", namun dia tak bisa menyebutkan apa hasil dari KTT hari ini nantinya.
"Saya yakin dalam tahun-tahun mendatang, kami akan banyak bersama-sama," ujar Trump.
Kedua pemimpin akan mengadakan pertemuan resmi pagi ini sebelum menandatangani deklarasi pada pukul 14.00 waktu setempat. Trump kemudian akan menggelar konferensi pers sebelum bertolak meninggalkan Vietnam pada Kamis malam nanti. Sementara Kim masih akan berada di Vietnam untuk kunjungan kenegaraan sebelum bertolak pulang pada akhir pekan ini.
Saksikan juga video 'Warga Sambut Kedatangan Trump di Vietnam':
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini