Naik Takhta 1 Mei, Putra Mahkota Siap Penuhi Tugas Jadi Kaisar Jepang

Naik Takhta 1 Mei, Putra Mahkota Siap Penuhi Tugas Jadi Kaisar Jepang

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 23 Feb 2019 04:22 WIB
Putra mahkota Jepang, Naruhito akan naik takhta jadi Kaisar Jepang pada 1 Mei 2019. (Foto: Reuters)
Tokyo - Putra Mahkota Naruhito akan naik takhta menjadi kaisar Jepang pada 1 Mei 2019. Naruhito siap memenuhi tugasnya menjadi kaisar Jepang menggantikan ayahnya, Akihito yang akan turun takhta 30 April 2019.

"Saya siap jalani tugas saya sebagai simbol (negara) dengan selalu berada di samping warga Jepang, dan berbagi suka dan duka dengan warga," ujar Naruhito dalam acara ulang tahunnya yang ke-59, seperti dilansir Japan Times, Sabtu (23/2/2019).


Putra Mahkota juga menyatakan kesiapannya untuk mengeksplorasi hal baru sambil melanjutkan warisan Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. "Saya ingin mengejar apa yang dituntut dari keluarga Kekaisaran sesuai dengan perubahan zaman," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, takhta kaisar Jepang masih dijabat Akihito. Dia bertakhta sejak 1989, menggantikan ayahnya, Kaisar Hirohito, yang meninggal dunia.


Turun takhtanya Akihito pada April mendatang akan menjadi yang pertama kalinya seorang kaisar Jepang turun takhta dalam kurun waktu dua abad. Dewan Urusan Rumah Tangga Kekaisaran, yang terdiri atas anggota parlemen, anggota kerajaan, dan hakim-hakim Mahkamah Agung, pada hari Jumat (1/12) telah menyetujui waktu turun takhta tersebut. Dewan tersebut dikepalai oleh Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe.

Tahun lalu, Akihito, yang genap berumur 84 tahun pada 23 Desember mendatang, telah menyampaikan niatnya mengundurkan diri. Akihito menyatakan dirinya khawatir bahwa usia dan kondisi kesehatannya akan membuatnya sulit melakukan tugas-tugasnya. Kaisar pernah menjalani operasi jantung dan perawatan untuk kanker prostat. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads