Direktur Kampanye Afrika Utara Amnesty International, Najia Bounaim mengecam "eskalasi eksekusi yang mengkhawatirkan tahun ini" di Mesir.
Kecaman itu disampaikan setelah tiga napi dihukum gantung pada Rabu (13/2) waktu setempat atas pembunuhan seorang polisi senior, Nabil Farag pada tahun 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (penggunaan hukuman mati) mengerikan dalam situasi apa pun, namun itu lebih mengerikan, mengingat bahwa keenam korban eksekusi divonis berdasarkan pengakuan yang mereka katakan diperoleh di bawah penyiksaan," kata Bounaim seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (14/2/2019).
"Kelemahan mengejutkan dalam sistem peradilan Mesir telah membuat ratusan orang dihukum mati setelah persidangan yang sangat tidak adil dalam beberapa tahun terakhir," tutur Bounaim.
"Otoritas Mesir harus menghentikan semua eksekusi lebih lanjut dan segera menetapkan moratorium resmi eksekusi," tandasnya.
Pekan lalu, organisasi HAM lainnya, Human Rights Watch mengecam hukuman gantung tiga "tahanan politik" yang dihukum atas pembunuhan putra seorang hakim pada September 2013. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini