Bom Mobil di Afrika Tewaskan Belasan Orang

Bom Mobil di Afrika Tewaskan Belasan Orang

Zunita Amalia Putri - detikNews
Selasa, 05 Feb 2019 03:48 WIB
Penanganan Korban Tewas dan Luka (Foto: Dokumen Reuters)
Somalia - Sejumlah orang tewas akibat bom yang meledak di pusat perbelanjaan, Somalia, Afrika. Bom yang meledak itu berasal dari sebuah mobil yang terparkir di sana.

"Beberapa orang yang tewas dikeluarkan dari bangunan yang hancur di tempat ledakan. Sejauh ini jumlah korban jiwa adalah 11 warga sipil dan 10 lainnya cedera," ujar petugas polisi Mohamed Hussein, seperti dilansir di Reuters, Senin (4/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu saksi mata mengaku melihat kronologi ledakan itu. Dia menyebut ada empat mobil terbakar, dan sebuah restoran hancur. Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. kelompok teror yang berafiliasi dengan Al-Qaeda itu juga disebut sering melakukan pemboman di Mogadishu dan bagian Somalia targetnya adalah pemerintaha dan tempat ramai lainnya.



Sejak 2006, kelompok itu telah melakukan beberapa serangan di Mogadishu yang menewaskan pekerja bantuan internasional, jurnalis, pemimpin sipil, dan penjaga perdamaian, serta target pemerintah dan militer Somalia. Dewan Hubungan Luar Negeri mengatkan mereka ingin mengubah Somalia menjadi negara Islam fundamentalis.

Serangan ini adalah teror besar kedua yang dilakukan oleh Al-Shabaab pada tahun 2019 setelah pengepungan selama berjam-jam di ibukota Kenya, Nairobi. Saat itu, paling tidak 21 orang tewas ketika gerilyawan dari kelompok teror itu mengepung kompleks Hotel DusitD2, beberapa toko dan fasilitas hotel kelas atas di Nairobi. (zap/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads