Gara-gara Sedotan, Pria di AS Serang Pegawai Restoran Cepat Saji

Gara-gara Sedotan, Pria di AS Serang Pegawai Restoran Cepat Saji

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 14:43 WIB
Pria AS serang pegawai restoran cepat saji karena sedotan (Brenda Biandudi via CNN)
Florida - Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS) nekat menyerang seorang pegawai restoran cepat saji hanya karena tidak mendapatkan sedotan plastik untuk pesanannya. Pria itu akhirnya ditangkap polisi setempat atas dugaan penyerangan.

Seperti dilansir CNN, Kamis (3/1/2018), insiden ini terjadi di dalam sebuah restoran cepat saji McDonald's di St Petersburg, Florida, AS, pada Senin (31/12) malam lalu. Pria bernama Daniel Taylor (40) yang seorang gelandangan itu, marah ketika menyadari tidak ada sedotan plastik di meja untuk saus dan bumbu.

Taylor kemudian mendekati meja pelayanan dan terlibat perdebatan panas dengan salah satu pegawai restoran cepat saji itu. Perdebatan itu membahas sedotan plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui bahwa AS akan segera memberlakukan rencana kebijakan baru yang melarang sedotan plastik di setiap restoran mulai tahun 2020 mendatang. Sebagai permulaan, mulai 1 Januari ini, sedotan plastik tidak akan disediakan dan setiap konsumen diwajibkan memintanya langsung kepada pegawai di setiap restoran di kota St Petersburg, Florida.


Insiden yang terjadi di St Petersburg itu sempat direkam oleh seorang wanita bernama Brenda Biandudi (62) yang menjadi saksi mata. Terlihat dalam video yang direkam Biandudi bahwa Taylor yang naik pitam nekat menarik kerah seorang pegawai wanita bernama Yasmine James yang beradu argumen dengannya.

Dituturkan Biandudi bahwa Taylor sempat menyebut para pegawai restoran cepat saji itu tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Taylor terlibat perang mulut dengan James yang bertugas di bagian kasir.

"Pegawai itu memberitahunya (Taylor) bahwa mereka tidak dibolehkan menyediakan sedotan di lobi tapi dia bisa mendapatkannya jika meminta langsung. Dia mengatakan tidak ada aturan hukum seperti itu. Dia mulai beradu argumen yang diwarnai kata-kata kasar, yang tidak akan saya sebut," ucapnya kepada CNN.

"Saya melihat ke arah kamera saya dan saya pikir mungkin saya perlu merekam ini karena hanya ada sedikit orang di dalam restoran. Segera setelah dia (Taylor) mendekati pegawai itu, saya merekamnya. Dia menjulurkan tangannya dan berusaha menarik dan memukul pegawai itu," imbuh Biandudi.


Dituturkan Biandudi bahwa Taylor menarik pegawai wanita itu hingga mendekati wajahnya. Namun beberapa saat kemudian, pegawai itu melakukan perlawanan dengan memukul tangan Taylor. Keduanya terlibat adu fisik sembari si pegawai wanita berusaha mempertahankan dirinya.

Orang-orang yang ada di sekitar sibuk meneriakkan 'berhenti' dan 'lepaskan dia' ke arah Taylor. Biandudi menyebut, setidaknya dibutuhkan waktu 15 detik untuk memisahkan Taylor dan pegawai wanita itu. Seorang pegawai lainnya di restoran cepat saji itu kemudian meminta Taylor untuk keluar.

Kepolisian akhirnya menangkap Taylor di lokasi yang berjarak beberapa mil dari restoran cepat saji itu. Disebutkan Kepolisian St Petersburg bahwa Taylor sempat menendang seorang pegawai lainnya di bagian perut sebelum dia meninggalkan restoran cepat saji itu.

Atas tindakannya itu, Taylor dijerat dua dakwaan penyerangan ringan oleh kepolisian setempat.

Menanggapi insiden ini, pihak McDonald's menyatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian. "Prioritas tertinggi kami adalah selalu keselamatan dan kesejahteraan pegawai dan konsumen kami di restoran kami. Kami telah berkomunikasi dengan departemen kepolisian dan kami bekerja sama secara penuh dengan penyelidikan mereka," ucap Khim Aday dari McDonald's Corporate Communications kepada CNN.

(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads