Militer AS Minta Maaf Soal Tweet 'Jatuhkan Bom' di Malam Tahun Baru

Militer AS Minta Maaf Soal Tweet 'Jatuhkan Bom' di Malam Tahun Baru

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 01 Jan 2019 12:04 WIB
Gemerlap Times Square Foto: (Thinkstock)
New York - Militer Amerika Serikat (AS) meminta maaf atas lelucon 'berselera buruk' yang diunggah melalui Twitter @US_Stratcom menjelang pergantian tahun. Kala itu, Komando Strategis AS berkicau soal bisa saja mereka menurunkan bom di Times Square.

Dilansir dari AFP dan CNN, Selasa (1/1/2019), @US_Stratcom pertama kali menulis tweet soal tradisi menjatuhkan bola besar dari kristal di Times Square saat malam pergantian tahun pada 31 Desember 2018. Mereka menyebut bisa saja mereka menjatuhkan yang lebih besar.

"Tradisi #TimesSquare di #TahunBaru dengan menjatuhkan bola besar... jika perlu, kita sudah siap untuk menjatuhkan sesuatu yang jauh, jauh lebih besar," kicau @US_Stratcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam tweet tersebut disertakan sebuah video saat militer AS melakukan uji coba penjatuhan bom yang dikenal sebagai penghancur bunker.

CNN menuliskan, tweet yang sudah dihapus tersebut seolah-olah mengingatkan dunia bahwa militer AS memiliki senjata terbesar dan serba bisa di dunia.

"Tweet Tahun Baru kita sebelumnya adalah selera yang buruk dan tidak mencerminkan nilai-nilai kita. Kita meminta maaf," tulis @US_Stratcom.

Jutaan orang di Times Square New York menonton momen cincin kristal besar turun pelan-pelan setiap malam pergantian tahun sejak tahun 1907. Termasuk pada malam pergantian tahun 2019.

(rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads