Dilansir dari AFP, Sabtu (22/12/2018), Goldman menghadapi sorotan yang semakin meningkat atas hubungannya dengan 1MDB karena bank membantu mengatur tiga masalah obligasi senilai USD 6,5 miliar untuk kendaraan investasi.
Malaysia minggu ini mengajukan tuntutan pidana terhadap bank dan dua mantan karyawannya. Mereka dituduh mengambil bagian dalam skema untuk mencuri uang dalam jumlah besar sambil mengumpulkan uang tunai dari pendanaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak hanya melihat biaya (penerbitan) dan penerbitan (volume) saja. Kami mencari jumlah yang jauh lebih besar," kata Lim.
Goldman sendiri mengatakan bakal melawan tuduhan yang diajukan oleh Malaysia dan menyatakan para anggota pemerintah sebelumnya di Kuala Lumpur serta karyawan 1MDB berbohong kepada mereka. Goldman mencatat, sebagaimana dilaporkan Financial Times, sebagian besar uang yang dihimpun dalam masalah obligasi dicuri untuk kepentingan anggota pemerintah Malaysia dan rekan mereka.
Mantan bankir Goldman yang disebutkan dalam dakwaan Malaysia adalah Tim Leissner. Dia bekerja sebagai ketua Asia Tenggara, dan mantan direktur pelaksana Ng Chong Hwa. Ng muncul di hadapan pengadilan Kuala Lumpur pada hari Rabu dan mengaku tidak bersalah.
Dia juga telah didakwa di AS, dan pejabat Amerika mencari ekstradisinya. Sementara Leissner telah didakwa di AS dan dinyatakan bersalah.
Malaysia kini menuntut buronan pemodal, Low Taek Jho alias Jho Low, yang diduga dalang penipuan 1MDB, dengan dakwaan baru minggu ini. Dia mempertahankan kepolosannya.
Tonton juga ' Najib Razak Ditangkap KPK Malaysia Terkait Skandal 1MDB ':
(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini