Menkeu Heng Swee Keat Dijagokan Jadi PM Singapura Pengganti Lee

Menkeu Heng Swee Keat Dijagokan Jadi PM Singapura Pengganti Lee

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 24 Nov 2018 03:04 WIB
Foto ilustrasi Bendera Singapura (Internet)
Singapura - Partai berkuasa di Singapura menjalankan suksesi kepemimpinan dengan hati-hati mulai Jumat (23/11). Suksesi ini disebut sebagai momen krusial untuk negara kota di Asia Tenggara ini.

Dilansir AFP, Sabtu (24/11/2018), Menteri Keuangan Heng Swee Keat disebut bakal menduduki posisi kunci di Partai Aksi Rakyat (PAP). Partai ini telah berkuasa di Singapura sejak Singapura memerintah sendiri lepas dari Inggris pada 1959.


Dengan demikian, Heng Swee Keat berpotensi menjadi Perdana Menteri. Pria 57 tahun itu tengah didorong untuk menggantikan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, tahun depan. Lee Hsien Loong sendiri merupakan putra dari tokoh besar Singapura Lee Kuan Yew.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Transfer kekuasaan akan dimulai lewat pemungutan suara 2019. Heng bisa menjadi Perdana Menteri ke-4 Singapura. Bila itu terjadi, Heng bakal menjadi perdana menteri keempat di luar keluarga Lee Kwan Yew.

Ini akan menjadi momen sensitif untuk pusat finansial berpenduduk 5,6 juta jiwa. Heng telah menunjuka asisten pertama sekretaris jenderal. Saingan utamanya adalah Menteri Perdagangan Chan Chun Sing.


"Transisi yang berjalan mulus menuju tim baru untuk memimpin kita semua melampaui pemilu tahun depan merupakan hal yang penting, tak hanya untuk PAP namun juga untuk masa depan Singapura," kata Perdana Menteri Lee lewa Facebook resminya. Lee telah menampik punya ambisi politik untuk mewariskan kepemimpinan ke putranya.

Nampaknya Heng hampir pasti menjadi perdana menteri, namun Heng sendiri dinilai sebagai calon yang lemah karena latar belakangnya tipis saja.

"Heng adalah kandidat yang terlemah," kata ahli Singapura dari Flinders University Australia, Michael Barr.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads