"Ada 7 martir dan 25 tentara yang terluka akibat ledakan itu," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (10/11/2018).
Pernyataan itu diucapkan Erdogan jelang keberangkatannya ke Prancis untuk peringatan 100 tahun berakhirnya perang dunia pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turki dalam beberapa bulan ini telah melakukan serangan udara ke basis Kurdistan Workers Party di utara Irak. Khususnya benteng yang ada di pegunungan Qandil dimana Ankara juga melancarkan serangan darat.











































