Seperti dilansir AFP, Senin (5/11/2018), jumlah pemilih dalam pemilu sela atau midterm-election memang lebih rendah dibanding pemilihan presiden (pilpres), namun hasilnya bisa berdampak dramatis pada pemerintahan AS, khususnya agenda legislatif Trump.
Pada pemilu sela tahun ini, Partai Republik bersiap kehilangan dominasi dalam House atau HOR yang diprediksi akan dipegang Partai Demokrat. Meskipun dominasi mereka dalam Senat AS diperkirakan masih bisa dipertahankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, dalam pemilu sela warga AS akan memilih anggota House dan sejumlah Senator juga beberapa Gubernur negara bagian. Berikut penjelasannya:
House of Representatives
House memiliki 435 anggota dengan setiap negara bagian diwakili berdasarkan populasinya. Saat ini tercatat ada 236 kursi House yang ditempati Partai Republik dan 193 kursi House yang ditempati Partai Demokrat serta enam kursi kosong.
Setiap kursi House diperebutkan setiap dua tahun sekali. Masa jabatan Kongres AS yang baru akan dimulai pada Januari 2019 mendatang.
Partai Republik telah mendominasi House sejak November 2010. Namun Ketua House saat ini, Paul Ryan dari Partai Republik, diketahui tidak mencalonkan diri kembali. Sedangkan mantan Ketua House Nancy Pelosi dari Partai Demokrat menjabat sebagai Ketua Minoritas House.
Partai Demokrat butuh meraup 23 kursi tambahan untuk merebut dominasi House dari Partai Republik.
Berbagai prediksi menyebut Partai Demokrat akan merebut dominasi House dalam pemilu sela.
Senat
Senat AS terdiri atas 100 anggota, di mana setiap negara bagian AS diwakili dua Senator. Saat ini diketahui ada 51 Senator Republikan dan 49 Senator Demokrat.
Dengan masa jabatan enam tahun, sepertiga kursi Senat akan diperebutkan dalam pemilu setiap dua tahun. Dalam pemilu sela 6 November, setidaknya ada 35 kursi Senat yang diperebutkan. Dari jumlah itu, sebanyak 26 kursi Senat diduduki Partai Demokrat dan sembilan kursi Senat lainnya diduduki Partai Republik.
Ketua mayoritas Senat saat ini dijabat oleh Mitch McConnel yang merupakan Senator Republik asal Kentucky.
Prediksi menyebut Partai Republik akan mempertahankan dominasi dalam Senat AS.
Gubernur Negara Bagian
Sedikitnya 36 posisi Gubernur dari 50 negara bagian AS akan diperebutkan dalam pemilu sela 6 November. Dari jumlah itu, sebanyak 10 posisi Gubernur di antaranya dianggap sebagai 'toss-up' atau sulit diprediksi.
Diketahui bahwa 29 posisi Gubernur di AS dijabat oleh politikus Partai Republik dan 21 Gubernur dijabat politikus Partai Demokrat.
Perebutan posisi Gubernur Georgia dan Florida dianggap menarik dalam pemilu sela tahun ini. Diketahui bahwa kandidat Gubernur Georgia dari Partai Demokrat, Stacey Abrams, berupaya mencetak sejarah sebagai gubernur wanita kulit hitam pertama di AS.
Sedangkan kandidat Gubernur Florida dari Partai Demokrat, Andrew Gillum, terlibat persaingan sengit dengan kandidat Partai Republik, Ron DeSantis,
Sejumlah Isu Lain yang Ditentukan dalam Pemilu Sela
Selain memilih anggota House dan Senator, rakyat AS di beberapa negara bagian akan memilih aturan legislatif soal ketentuan surat suara.
Lima negara bagian AS diketahui akan mempertimbangkan legalisasi mariyuana untuk medis atau rekreasional. Kemudian dua negara bagian AS akan menentukan kenaikan upah minimum. Tiga negara bagian lainnya akan menentukan aturan soal akses pada aborsi dan pendanaan aborsi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini