Sempat Dilarang, Polisi Turki Periksa Sumur di Rumah Konjen Saudi

Sempat Dilarang, Polisi Turki Periksa Sumur di Rumah Konjen Saudi

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 25 Okt 2018 10:03 WIB
Petugas forensik kepolisian Turki di sekitar kompleks Konsulat Saudi di Istanbul (Dok. REUTERS/Kemal Aslan)
Istanbul - Para penyidik kepolisian Turki memeriksa sebuah sumur di taman kediaman resmi Konsul Jenderal (Konjen) Arab Saudi di Istanbul terkait penyelidikan kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Pemeriksaan dilakukan setelah sempat ada penolakan dari pejabat Saudi.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (25/10/2018), kantor berita Anadolu Agency awalnya melaporkan bahwa para pejabat Saudi menolak untuk mengizinkan polisi Turki memeriksa sumur yang ada di taman kediaman Konjen Saudi. Alasan penolakan tidak disebut lebih lanjut.

Diketahui bahwa kediaman Konjen Saudi itu hanya berjarak 500 meter dari Konsulat Saudi yang diyakini menjadi lokasi pembunuhan Khashoggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan terpisah, televisi setempat NTV menyebut polisi Turki akhirnya mendapat izin untuk memeriksa sumur itu. Pemeriksaan dilakukan pada Rabu (24/10) waktu setempat.


Tidak diketahui lebih lanjut alasan yang mendasari pemeriksaan sumur tersebut. Namun diketahui bahwa otoritas Turki hingga kini masih terus mencari keberadaan jenazah Khashoggi, yang telah dikonfirmasi otoritas Saudi, tewas dalam perkelahian di Konsulat Saudi di Istanbul.

Sejumlah laporan yang belum terkonfirmasi, seperti dikutip media Inggris Sky News dan televisi lokal Haberler, menyebutkan bahwa jenazah Khashoggi ditemukan di sebuah taman yang ada di kediaman Konjen Saudi tersebut.

Laporan Sky News yang mengutip dua sumber menyebut jenazah Khashoggi ditemukan dalam keadaan 'terpotong-potong' dan wajahnya 'rusak'. Sedangkan laporan Haberler yang mengutip politikus Turki, Dogu Perincek, menyebut potongan jenazah Khashoggi ditemukan di dalam sebuah sumur yang ada di taman kediaman Konjen Saudi. Dua laporan itu belum dikonfirmasi secara resmi oleh otoritas Turki maupun Saudi.

Bukan kali ini saja otoritas Turki menghadapi penolakan dari pejabat Saudi terkait penyelidikan kasus Khashoggi. Sejak awal penyelidikan, otoritas Saudi terkesan enggan memberikan izin penggeledahan bagi otoritas Turki, meskipun akhirnya mengizinkan.


Sejauh ini, penggeledahan dan pemeriksaan di gedung konsulat dan kediaman Konjen Saudi di Istanbul sudah beberapa kali dilakukan otoritas Turki dengan didampingi tim dari Saudi. Hasil penyelidikan secara menyeluruh belum diumumkan.

Sebelumnya pada Selasa (23/10) lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan Khashoggi tewas dalam pembunuhan berencana dan keji. Erdogan juga menyatakan dirinya tidak akan membiarkan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi lolos dari jeratan hukum. Dia mendorong Saudi untuk mengusut tuntas, dari atas hingga bawah, dalam mengungkap dalang utama di balik pembunuhan itu.


Simak Juga 'Rekaman Sebelum dan Sesudah Khashoggi ':

[Gambas:Video 20detik]




(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads