Jasad Khashoggi Dikabarkan Ditemukan di Taman Rumah Konjen Saudi

Istanbul - Laporan media Inggris, Sky News, menyebut jenazah wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi telah ditemukan. Jenazah Khashoggi dilaporkan ditemukan di sebuah taman yang ada di kediaman Konsul Jenderal (Konjen) Saudi di Istanbul.

Seperti dilansir media Turki, Hurriyet Daily News, Rabu (24/10/2018), Sky News yang mengutip dua sumber anonim dalam laporan pada Selasa (23/10) waktu setempat ini menyebut jenazah Khashoggi ditemukan tidak utuh.

Disebutkan salah satu sumber tersebut bahwa jenazah Khashoggi 'terpotong-potong' dan wajahnya 'rusak'.

Satu sumber lainnya menyebut jenazah Khashoggi ditemukan di taman yang ada di kediaman Konjen Saudi, Muhammed al-Otaibi, yang telah ditarik pulang dan diselidiki di Riyadh. Kediaman Konjen Saudi itu diketahui berjarak hanya 500 meter dari Konsulat Saudi, lokasi Khashoggi dibunuh.

Baca juga: Erdogan: Tim Saudi Pantau Hutan Istanbul Sebelum Khashoggi Tewas

Dalam pernyataan terpisah, seperti dilaporkan televisi Turki Haberler dan dilansir NDTV, politikus Turki, Dogu Perincek, yang juga Ketua Partai Rodina mengklaim bahwa potongan jenazah Khashoggi ditemukan di dalam sebuah sumur yang ada di taman kediaman Konjen Saudi. Temuan didapat saat otoritas Turki melakukan pemeriksaan forensik di kediaman Konjen Saudi.

Belum ada tanggapan resmi dari otoritas Saudi maupun Turki terkait laporan Sky News dan Haberler ini.

Sebelumnya pada Sabtu (20/10) lalu, otoritas Saudi secara resmi mengakui Khashoggi tewas dalam perkelahian di Konsulat Saudi di Istanbul. Namun mereka menyatakan tak tahu-menahu soal keberadaan jenazahnya.

Secara terpisah kepada Reuters, seorang pejabat Saudi membeberkan bahwa Khashoggi tewas dicekik dalam intimidasi tim khusus dari Saudi. Disebutkan pejabat itu bahwa jenazah Khashoggi dibungkus karpet dan diserahkan ke seorang 'kooperator lokal' untuk dibuang.

Baca juga: Erdogan: Data CCTV Konsulat Saudi Dipindah Sebelum Khashoggi Tewas

Secara terpisah, saat dimintai komentar soal laporan ini, juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, menyebut temuan ini 'sungguh mengganggu'.

"Saya menyadari adanya laporan-laporan, itu sungguh mengganggu ... Lokasi jenazah Khashoggi menjadi salah satu pertanyaan yang perlu dijawab dan oleh karena itu, kita menunggu laporan penyelidikan Turki secara menyeluruh," ucap juru bicara May.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato di hadapan parlemen Turki pada Selasa (23/10) kemarin, menegaskan Khashoggi tewas dalam pembunuhan berencana yang dilakukan secara keji. Erdogan juga meminta otoritas Saudi segera mengungkapkan lokasi jenazah Khashoggi.

"Mengapa jenazah seseorang yang secara resmi telah dinyatakan dibunuh, tidak juga ditemukan?" tanya Erdogan dalam pidatonya.


Simak Juga 'Erdogan Beberkan Kronologi Pembunuhan Khashoggi':


(nvc/ita)