Dilansir dari Japan Today, Rabu (24/10/2018), Kepolisian Warabi, Prefektur Saitama, menyatakan mereka menangkap Yasuda pada hari Minggu (21/10).
Yasuda memukul pacarnya, Ayami Sugita (39), berkali-kali di wajah. Peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yasuda dan Sugita hidup di sebuah rumah bersama orang tua Yasuda dan adik laki-lakinya. Adik laki-laki Yasuda kemudian menelepon 119 begitu peristiwa itu terjadi.
Sugita sempat dilarikan ke rumah sakit sebelumnya dinyatakan tewas karena luka parah di kepala. Polisi menduga Yasuda melakukan penganiayaan tersebut dalam keadaan mabuk. Keduanya sempat terlibat pertengkaran sebelumnya. (rna/zak)











































