Dilansir dari Japan Today, Senin (28/5/2018), Ebitani mengakui melakukan pemukulan dengan palu namun membantah melakukan percobaan pembunuhan.
Sankei Shimbun melaporkan kejadian berawal saat Ebitani bertemu petugas tersebut di Stasiun Hatsudai di kawasan Shibuya, Tokyo, pada Kamis (24/5) lalu sekitar pukul 02.30 pagi. Ebitani mengatakan kepada petugas tersebut mobilnya mengalami kecelakaan tak jauh dari stasiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ebitani kemudian masuk ke sebuah mobil sewaan dan melarikan diri. Mobil itu kemudian ditemukan sekitar ratusan meter dari lokasi di sebuah tempat parkir. Ebitani sendiri berhasil ditangkap pada Jumat (25/5).
Polisi mengatakan kecelakaan yang dikatakan Ebitani tak pernah ada. Belum diketahui apa motif Ebitani melakukan aksinya tersebut. Polisi memastikan anggotanya yang menjadi korban tak mengalami luka serius yang bisa menyebabkan meninggal dunia. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini