Misteri Hilangnya Bos Interpol yang Jadi Tersangka Suap

Misteri Hilangnya Bos Interpol yang Jadi Tersangka Suap

Novi Christiastuti, Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 08 Okt 2018 20:30 WIB
Meng Hongwei (Foto: Jeff Pachoud/Pool via Reuters/File Photo)
Beijing - Pesan singkat disertai emoji sebuah pisau menjadi yang terakhir dikirim dari telepon seluler (ponsel) Meng Hongwei ke istrinya Grace Meng dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp. Setelahnya, keberadaan Meng yang juga bos Kepolisian Internasional atau Interpol itu tidak diketahui.

Dilansir AFP dan CNN, misteri hilangnya Meng ini terungkap setelah Grace melaporkannya ke polisi setempat di Lyon, Prancis pada Kamis, 4 Oktober. Meng memang meninggalkan istrinya di Lyon, markas Interpol, ketika akan pulang ke China.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grace mengaku terakhir mendengar kabar suaminya pada 25 September lalu. Saat itu, Grace menyebut suaminya sempat menerima ancaman via media sosial juga melalui telepon. Namun belakangan atau tepatnya pada Minggu, 7 Oktober, Grace mendapat pesan dari nomor WhatsApp suaminya.

Pesan itu berbunyi 'Tunggu telepon saya' yang disertai gambar emoji sebuah pisau. "Persoalan ini menjadi hak komunitas internasional. Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi kepadanya," ucap Grace kepada wartawan.

Sejurus kemudian Interpol mengumumkan penerimaan surat pengunduran diri dari Meng. Posisi Meng digantikan sementara oleh Kim Jong-Yang dari Korea Selatan selaku Wakil Presiden Interpol. Namun Interpol tidak menyebutkan presiden Interpol pertama dari China itu menghilang misterius.

Kabar kemudian berkembang ketika otoritas China menyatakan Meng sedang diselidiki atas dugaan tindak kriminal. Kementerian Keamanan Publik China menyatakan Meng telah menerima suap. Namun tidak disebutkan lebih lanjut mengenai tuduhan tersebut ataupun lokasi penahanan Meng.




"Itu menunjukkan bahwa tak ada seorang pun di atas hukum tanpa pengecualian. Siapapun yang melanggar hukum akan diselidiki secara serius dan dihukum berat," demikian disampaikan kementerian seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/10/2018).

Insiden menghilangnya Meng ini memiliki indikasi serupa dengan hilangnya sejumlah pejabat senior China lainnya, yang diduga melanggar aturan Partai Komunis China, yang terkadang terkait praktik korupsi. Biasanya, para pejabat senior China yang hilang akan muncul kembali saat disidang. (dhn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads