2 Kelompok Parlemen Irak Desak PM Abadi Mundur

2 Kelompok Parlemen Irak Desak PM Abadi Mundur

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 08 Sep 2018 23:23 WIB
Foto: PM Irak Abadi (Umit Bektas/Reuters)
Baghdad - Dua kelompok teratas parlemen Irak meminta Perdana Menteri Haider al-Abadi mundur. Permintaan ini tercetus usai anggota parlemen mengadakan pertemuan darurat membahas kerusuhan yang mengguncang selatan Irak.

"Kami menuntut pemerintah meminta maaf kepada rakyat dan segera mengundurkan diri," ujar Hassan al-Aqouli, juru bicara untuk ulama Syiah Moqtada Sadr yang memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan Mei, dilansir dari AFP, Sabtu (8/9/2018).


Pengumuman tersebut merupakan pukulan telak bagi Abadi yang berharap mempertahankan jabatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmed al-Asadi, juru bicara daftar terbesar kedua, Aliansi Penaklukan mengutuk 'kegagalan pemerintah untuk menyelesaikan krisis di Basra. Ada 12 pendemo tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.

PM Abadi mempertahankan rekam jejaknya di parlemen, menyebut kekacauan ini sebagai 'sabotase politik' dan menyebut krisis atas layanan publik dieksploitasi untuk tujuan politik. (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads