19 Nelayan Yaman Hilang Usai Serangan Udara Koalisi Arab Saudi

Sanaa - Sebanyak 19 nelayan Yaman dilaporkan hilang setelah serangan udara koalisi Arab Saudi terhadap kapal-kapal melayan di perairan garis pantai barat Yaman.

Jaringan televisi al-Masirah yang dikelola pemberontak Houthi melaporkan seperti dilansir Press TV, Jumat (31/8/2018), serangan udara itu terjadi di kota pelabuhan Hudaydah, yang dikuasai pemberontak Houthi pada Jumat (31/8) waktu setempat.

Baca juga: Soal Kematian Warga Yaman, Iran: Ini karena Ketidakpedulian Dunia

Menurut kepala Serikat Nelayan Yaman, serangan udara koalisi Saudi tersebut menargetkan tiga kapal nelayan. Tidak diketahui bagaimana kondisi para nelayan yang dilaporkan hilang usai serangan tersebut.

Sebelumnya pada awal bulan ini, setidaknya 55 orang dilaporkan tewas setelah pesawat-pesawat tempur Saudi dan koalisi membombardir sebuah rumah sakit di Hudaydah. Serangan udara Saudi lainnya mengenai sebuah bus yang mengangkut anak-anak sekolah di provinsi Sa'ada. Sebanyak 50 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 40 anak-anak.

Baca juga: Bom yang Tewaskan 40 Anak di Yaman Ternyata Disuplai AS

Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan sekutunya melakukan intervensi militer di Yaman sejak tahun 2015, setelah Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi melarikan diri ke pengasingan dan para pemberontak Houthi menduduki banyak wilayah Yaman. Konflik Yaman ini telah menewaskan sekitar 10 ribu orang, sebagian adalah warga sipil dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.

(ita/ita)