Dijual untuk Seks, 24 Anak Diselamatkan dari Panti di India

Dijual untuk Seks, 24 Anak Diselamatkan dari Panti di India

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 16:42 WIB
Ilustrasi (AFP Photo/Joshua Lott)
New Delhi - Otoritas India sedang menyelidiki sebuah rumah penampungan atau panti yang diduga melakukan kejahatan seks terhadap anak-anak yang ditampungnya. Sedikitnya 24 anak baru diselamatkan dari rumah penampungan itu, dengan dugaan menyebut mereka dijual untuk seks.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (8/8/2018), informasi dari seorang remaja berusia 13 tahun yang berhasil kabur dari rumah penampungan yang ada di kota Deoria, Uttar Pradesh itu memicu penggerebekan kepolisian setempat pada Minggu (5/8) malam waktu setempat. Sedikitnya 21 anak perempuan dan tiga anak laki-laki berhasil diselamatkan dari rumah penampungan itu.

"Anak yang memberi informasi menuturkan kepada kami bahwa anak-anak perempuan dikirim dengan sejumlah mobil pada malam hari dan mereka akan kembali keesokan paginya sambil menangis," sebut salah satu pejabat kepolisian Deoria, Dayaram Singh Gaur, yang menyelidiki kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi Nasional untuk Perlindungan Hak Anak India memperkirakan ada sekitar 7.300 rumah penampungan di India, yang menjadi tempat tinggal bagi 230 ribu anak. Dari jumlah itu, sekitar 1.300 rumah penampungan di antaranya tidak terdaftar secara resmi, atau beroperasi secara ilegal.


Dituturkan kepolisian setempat, rumah penampungan di Deoria itu beroperasi tanpa izin selama lebih dari setahun.

Gaur menyebut, dua orang yang mengelola rumah penampungan itu telah ditangkap. Para penyidik masih mengejar sejumlah tersangka lainnya yang diduga membayar untuk membawa keluarga anak-anak perempuan di rumah penampungan itu dan mencabuli mereka.

"Kami sekarang berupaya mengidentifikasi mobil-mobil dan para pria, berdasarkan pada deskripsi yang diberikan anak-anak perempuan ini," ucap Gaur.

Menanggapi kasus ini, Menteri Urusan Wanita dan Kesejahteraan Anak Uttar Pradesh, Ritu Bahugna Joshi, memerintahkan pemeriksaan seluruh rumah penampungan. "Ini mengejutkan. Tahun 2018, ketika kita mulai bicara pemberdayaan wanita, ini sungguh situasi yang sangat disayangkan," ujarnya.


Dalam instruksi terpisah, Menteri Urusan Wanita dan Anak India, Maneka Gandhi, juga memerintahkan audit terhadap seluruh rumah penampungan anak dalam waktu 60 hari ke depan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads