Diungkapkan kepala tim penyelidik tragedi MH370, Kok Soo Chon, seperti dilansir Malay Mail dan The Guardian, Senin (30/7/2018), kargo MH370 berisi buah mangga sebanyak 2.500 kilogram yang ditempatkan di dalam keranjang-keranjang plastik.
Kok juga menyebut ada sejumlah besar baterai lithium, yang oleh beberapa pihak dianggap berbahaya untuk dibawa dalam pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditegaskan oleh Kok bahwa muatan baterai lithium dan mangga itu telah dikemas dan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat jenis Boeing 777-200ER itu sesuai prosedur standar operasional atau SOP.
Dia juga menyatakan bahwa baterai lithium tergolong wajar dibawa dalam bagasi pesawat. "Kami tidak menemukan adanya ketidakwajaran dalam proses pengemasan," tegas Kok dalam konferensi pers.
Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur hari ini, Kok menyatakan bahwa tim penyelidik tidak bisa memastikan penyebab hilangnya MH370 pada 8 Maret 2014.
"Tim tak bisa memastikan penyebab sebenarnya atas hilangnya MH370. Jawabannya hanya bisa konklusif jika serpihannya ditemukan," kata Kok.
Tidak hanya itu, Kok juga menyatakan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan sangat tidak mungkin pilot maupun kopilot pesawat sengaja menjatuhkan pesawat yang membawa 239 orang itu. Tak ada tanda-tanda kecemasan atau stres dari pilot dan kopilot sebelum pesawat jatuh.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini