Ada 2.500 Kg Mangga dan Lithium dalam Laporan Penyelidikan MH370

Ada 2.500 Kg Mangga dan Lithium dalam Laporan Penyelidikan MH370

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 18:34 WIB
Kepala tim penyelidik tragedi MH370, Kok Soo Chon, saat berbicara dalam konferensi pers (REUTERS/Sadiq Asyraf)
Kuala Lumpur - Laporan penyelidikan mengenai tragedi Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang baru dirilis juga membahas soal muatan yang dibawa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu. Disebutkan ada muatan mangga dan baterai lithium di dalam MH370 saat menghilang misterius empat tahun lalu.

Diungkapkan kepala tim penyelidik tragedi MH370, Kok Soo Chon, seperti dilansir Malay Mail dan The Guardian, Senin (30/7/2018), kargo MH370 berisi buah mangga sebanyak 2.500 kilogram yang ditempatkan di dalam keranjang-keranjang plastik.

Kok juga menyebut ada sejumlah besar baterai lithium, yang oleh beberapa pihak dianggap berbahaya untuk dibawa dalam pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ditegaskan oleh Kok bahwa muatan baterai lithium dan mangga itu telah dikemas dan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat jenis Boeing 777-200ER itu sesuai prosedur standar operasional atau SOP.

Dia juga menyatakan bahwa baterai lithium tergolong wajar dibawa dalam bagasi pesawat. "Kami tidak menemukan adanya ketidakwajaran dalam proses pengemasan," tegas Kok dalam konferensi pers.

Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur hari ini, Kok menyatakan bahwa tim penyelidik tidak bisa memastikan penyebab hilangnya MH370 pada 8 Maret 2014.

"Tim tak bisa memastikan penyebab sebenarnya atas hilangnya MH370. Jawabannya hanya bisa konklusif jika serpihannya ditemukan," kata Kok.


Tidak hanya itu, Kok juga menyatakan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan sangat tidak mungkin pilot maupun kopilot pesawat sengaja menjatuhkan pesawat yang membawa 239 orang itu. Tak ada tanda-tanda kecemasan atau stres dari pilot dan kopilot sebelum pesawat jatuh.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads