Polemik ini berawal saat Amirul dan Timnas Malaysia U-16 akan berangkat ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-16 di Sidoarjo dan Gresik. Amirul mengunggah instastory dengan tulisan 'AFF U-16 Wish Us Luck'. Namun bukannya menampilkan logo bendera Indonesia, Amirul justru mengunggah bendera Polandia.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, polemik belum selesai. Salah satu kecaman kepada Amirul bahkan bernada ancaman pembunuhan. Ada akun Instagram @pride_indonesia yang menampilkan foto Amirul dengan tulisan 'Dibunuh Saja!'
Screenshotnya sudah menyebar hingga ke pengguna media sosial di Malaysia. Mereka lalu ramai-ramai me-mention Menpora Malaysia, Syed Saddiq.
Pemain dah meminta maaf.
β Syed Saddiq (@SyedSaddiq) July 29, 2018
Pihak Indonesia juga dah terima permohonan maaf.
Ugutan seperti ini tak boleh ditoleransi.Saya syorkan pihak berkenaan membuat laporan ke atas page2 tersebut.Keselamatan pemain prioriti kami.
Saya dah menghubungi Menteri mereka berkenaan isu ini. https://t.co/0ctOargcQY
Saddiq, yang cukup aktif di media sosial menanggapi polemik bendera RI terbalik itu hingga ancaman pembunuhan kepada Amirul. Dia menegaskan permintaan maaf Amirul sudah diterima.
"Pemain dah meminta maaf. Pihak Indonesia juga dah terima permohonan maaf," tulis Saddiq di Twitter.
Saddiq menegaskan ancaman terhadap pesepakbola Malaysia itu tidak bisa dibenarkan. Ancaman itu bisa dilaporkan.
"Ugutan (ancaman) seperti ini tak boleh ditoleransi. Saya syorkan (sarankan) pihak berkenaan membuat laporan ke atas page-page tersebut. Keselamatan pemain prioriti kami," ungkap Syaddiq.
Selain itu, Saddiq juga menghubungi Menpora RI Imam Nahrawi. "Saya dah menghubungi Menteri mereka berkenaan isu ini," tutupnya. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini