2 Tahun Diperkosa Pelatih, Petenis Korsel Akhirnya Lapor ke Polisi

2 Tahun Diperkosa Pelatih, Petenis Korsel Akhirnya Lapor ke Polisi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 20 Jul 2018 11:24 WIB
Kim Eun-hee (Foto: AFP)
Seoul - Pengakuan mengejutkan disampaikan seorang mantan petenis Korea Selatan (Korsel), Kim Eun-hee. Untuk pertama kalinya, perempuan itu berbicara kepada media internasional dan membeberkan pemerkosaan yang dilakukan pelatih tenisnya saat dirinya masih berumur 10 tahun. Pemerkosaan itu terus berlangsung selama dua tahun.

Kepada kantor berita AFP, Jumat (20/7/2018), Kim membeberkan peristiwa kelam yang dialaminya sewaktu berada di kamp pelatihan tenis tersebut. Kim yang kini berumur 27 tahun, berbicara ke media internasional untuk pertama kalinya dan membeberkan bagaimana para atlet perempuan di Korsel diam-diam mengalami pelecehan seksual oleh pelatih mereka.

"Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk menyadari bahwa itu pemerkosaan," ujar Kim yang saat itu masih terlalu kecil untuk mengetahui apa itu seks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dia terus memperkosa saya selama dua tahun... dia bilang ke saya bahwa itu rahasia yang harus disimpan antara dia dan saya," imbuh Kim yang mendapatkan dua medali perunggu dalam pesta olahraga nasional Korsel.

Pelatih tersebut akhirnya dipecat setelah beberapa orangtua mengadukan perilakunya yang mencurigakan. Namun Kim tak pernah menceritakan pemerkosaan yang dialaminya. Kim pun terus bermain tenis sampai akhirnya, dua tahun lalu, Kim melihat kembali bekas pelatihnya itu di sebuah turnamen. Hal itu memicu munculnya kembali trauma semasa kanak-kanak.

"Saya ngeri melihat pemerkosa saya terus melatih para pemain tenis muda selama lebih dari satu dekade seolah-olah tidak ada yang terjadi," tutur Kim. "Saya berpikir, 'Saya tidak akan memberinya kesempatan untuk menyalahgunakan anak-anak perempuan lagi'," imbuhnya.

Tonton juga 'Mertua Pippa Middleton Terseret Kasus Pemerkosaan':

[Gambas:Video 20detik]



Kim kemudian membuat laporan ke polisi mengenai perbuatan bekas pelatihnya itu. Pria itu pun akhirnya ditangkap dan diadili. Empat teman Kim yang juga menjadi korban si pelatih, memberikan kesaksian mengenai pelecehan seksual yang mereka alami.

Sampai akhirnya pada Oktober 2017 lalu, pengadilan menyatakan si pelatih bersalah atas dakwaan pemerkosaan dan menjatuhkan vonis hukuman penjara 10 tahun. Kim senang atas vonis tersebut.

"Saya terus menangis dan menangis, dipenuhi dengan semua emosi ini, dari kesedihan hingga kegembiraan," tutur Kim yang telah berhenti menjadi petenis dan kini melatih anak-anak kecil bermain tenis. "Melihat mereka tertawa dan menikmati bermain tenis, itu menyembuhkan saya," tuturnya.

"Saya ingin mereka menjadi atlet yang bahagia, tidak seperti saya," tuturnya. "Apa gunanya memenangkan medali Olimpiade dan menjadi bintang olahraga jika Anda harus terus-menerus dipukuli dan disiksa untuk sampai ke sana?" pungkasnya.

2 Tahun Diperkosa Pelatih, Petenis Korsel Akhirnya Lapor ke Polisi
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads