Diplomat Senior Korsel Dituduh Perkosa Perempuan di Ethiopia

Diplomat Senior Korsel Dituduh Perkosa Perempuan di Ethiopia

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 17:54 WIB
Foto: Edi Wahyono
Seoul - Seorang diplomat senior Korea Selatan (Korsel) diduga telah memperkosa seorang kolega perempuan di Ethiopia. Dia pun ditarik pulang dari negara Afrika tersebut.

Kementerian Luar Negeri Korsel menyampaikan hal itu hari ini seraya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Insiden ini terjadi setelah dua diplomat Korsel lainnya dihukum atas perilaku buruk seksual tahun lalu.

"Dengan membungkuk, kementerian menyampaikan permohonan maaf paling tulus kepada rakyat, menyatakan bertanggung jawab atas kejahatan seks yang dilakukan seorang diplomat di Ethiopia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel Cho June-Hyuck dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan juru bicara tersebut, diplomat yang kini tengah diinterogasi itu, akan dikenai "hukuman paling berat" sesuai hukum. Diplomat tersebut juga akan kehilangan pekerjaannya dan menghadapi tuntutan kriminal.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha menyatakan sangat terkejut akan insiden pemerkosaan itu. "Khususnya dalam kasus perilaku buruk seksual, prinsip toleransi nol harus diterapkan," tegasnya.

Media Korsel melaporkan, diplomat dan korban, seorang wanita Korea berumur 20-an tahun, menenggak tiga botol wine bersama saat makan malam. Setelah korban tak sadarkan diri, diplomat tersebut membawa korban ke rumahnya dan memperkosanya.

Ini merupakan insiden kejahatan seks ketiga yang melibatkan diplomat Korsel dalam waktu kurang dari setahun. Pada Desember 2016 lalu, seorang duta besar Korsel yang ditempatkan di Timur Tengah, diketahui telah melakukan pelecehan seks terhadap seorang pegawai kedutaan. Dia pun mendapat sanksi pemotongan gaji.

Sebelumnya pada September 2016, lewat sebuah video yang dirilis jaringan TV lokal, seorang diplomat Korsel di Santiago, Chile kedapatan melecehkan sejumlah remaja putri Chile. Diplomat itu kemudian ditarik pulang ke tanah air dan dipecat. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads