Dilansir dari Japan Today, Jumat (29/6/2018), peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (26/6) pagi waktu setempat. Lokasi kejadian ada di Rumah Tahanan Sendai dan Rumah Tahanan Remaja Tohoku.
Fuji TV melaporkan, para tahanan itu mengeluh sakit perut dan menderita diare. Mereka yang mengeluh hal yang sama diketahui memakan makanan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitas memasak di dua lokasi itu ditutup sejak Kamis (27/6) hingga Sabtu (30/6) besok. Otoritas Kesehatan Kota Sendai telah memeriksa 23 narapidana yang ditugaskan memasak pada hari itu.
Direktur Rumah Tahanan Rei Abe menyatakan akan melakukan pengetatan terhadap kontrol fasilitas kesehatan di penjara.
Sebelumnya juga pernah terjadi kejadian serupa. Sebanyak 223 narapidana di penjara Miyagi menderita keracunan pada Oktober 2017.
Abe mengatakan dia akan secara ketat mengawasi langkah-langkah untuk pengendalian kebersihan di fasilitas tahanan. (rna/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini