Berdasarkan rilis dari KBRI Kairo, Kamis (14/6/2018), mayoritas dari 885 orang adalah mahasiswa. Jumlah zakat hingga fidyah tahun ini disebutkan naik signifikan.
Dubes Indonesia untuk Kairo Helmy Fauzy menjelaskan jumlah penerima zakat 35,5 persen dari tahun 2017 yang berjumlah 653 orang. Dana zakat yang terkumpul tahun ini senilai EGP 124.988 (setara dengan Rp. 97.745.000).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi ini semua tidak mengurangi esensi dari zakat. Dengan memberi zakat artinya kita ikut membudayakan semangat gotong royong dan berbagi, antara pembayar dan para penerima zakat," ujar Helmy dalam sambutan acara penyerahan zakat di Kantor Konsuler KBRI Kairo, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (14/6/2018).
KBRI Kairo menyebut masih banyak mahasiswa yang belum mendapat bantuan dana pendidikan dari Indonesia. Oleh karena sebagian dari infaq dan sadaqah yang terkumpul diperuntukkan untuk beasiswa mahasiswa itu.
"Tentu saja perhatian lebih dari penyedia beasiswa di tanah air sangat diperlukan untuk membantu meringankan problem mahasiswa kita di sini," tutur Helmy.
Baca juga: Meriahnya Festival Islami di Negeri Sakura |











































