Awalnya, seorang perawat melapor ke polisi setelah mengetahui bayi perempuan itu langsung dikubur setelah dilahirkan pada Selasa (5/6) lalu di Taman Nasional Xingu di negara bagian Mato Grosso, yang merupakan tempat tinggal bagi banyak masyarakat kesukuan Brasil. Polisi pun kemudian datang dan menggali sebuah lubang dangkal dan kemudian mengeluarkan seorang bayi dengan tali pusar yang belum lepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang menyelidiki apakah ini percobaan pembunuhan bayi atau apakah dia mengira sang bayi telah meninggal," katanya seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (8/6/2018).
Do Prado mengatakan, meski telah terkubur hidup-hidup selama tujuh jam, "informasi yang kami dapat adalah anak itu dalam keadaan baik."
Bayi perempuan itu telah dibawa ke Cuiaba, ibu kota Mato Grosso dan ditempatkan dalam unit perawatan intensif.
Pihak keluarga mengatakan kepada kepolisian bahwa bayi tersebut tanpa sengaja terjatuh ke lantai setelah ibunya melahirkannya di kamar mandi. Kemudian karena mengira bayi tersebut telah meninggal, mereka pun menguburkannya. Namun pihak kepolisian tidak mempercayai pengakuan keluarga tersebut.
"Dikarenakan sang ayah menolak mengakui anak itu dan ibunya baru berumur 15 tahun, ada kecurigaan bahwa mereka mencoba membunuh bayi baru lahir itu," demikian pernyataan kepolisian.
Saksikan juga video 'Aksi Heroik Polisi Menyelamatkan Bayi yang Tersedak':
(ita/ita)











































