Bayi perempuan itu ditemukan terkubur di lubang pasir dangkal di sebuah lapangan di distrik Jajpur, negara bagian Odisha. Keberadaan bayi tersebut diketahui setelah seorang warga yang melintas melihat kedua kaki mungilnya menyembul dari tanah. Bayi itu diyakini baru berumur tak lebih dari enam jam saat ditemukan pada Sabtu (25/3) waktu setempat. Namun tidak diketahui berapa lama bayi mungil itu berada di bawah tanah.
Bayi tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya baik-baik saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para staf rumah sakit menamai bayi tersebut Dharitri, dari bahasa Sansekerta yang artinya "Bumi".
Selanjutnya bayi tersebut akan diserahkan ke komisi kesejahteraan anak yang dikelola negara, jika nantinya telah diizinkan meninggalkan rumah sakit.
Kepolisian setempat menduga bayi perempuan tersebut dibuang oleh orangtuanya dikarenakan jenis kelaminnya atau mungkin ibu sang bayi adalah wanita yang tidak menikah.
"Kami sedang berupaya menelusuri orangtua anak perempuan ini. Kemungkinannya ini kasus aborsi janin perempuan dan jelas bahwa tersangka ingin membunuhnya," ujar pejabat kepolisian setempat, Jyoti Prakash Panda.
Di India, kasus pembunuhan janin atau bayi perempuan marak. Awal bulan ini, kepolisian menemukan 19 janin perempuan dari selokan di negara bagian Maharashtra, India barat. Diduga seorang dokter menggugurkan janin-janin tersebut dari para ibu yang sangat mengharapkan anak laki-laki. (ita/ita)











































