58 Warga Palestina Ditembak Mati Israel, AS Salahkan Hamas

58 Warga Palestina Ditembak Mati Israel, AS Salahkan Hamas

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Mei 2018 11:42 WIB
Bentrokan maut demonstran Palestina dengan tentara Israel di perbatasan Gaza (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Washington DC - Gedung Putih menyalahkan kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza atas bentrokan yang menewaskan 58 warga Palestina. Gedung Putih menyebut upaya propaganda Hamas telah memicu bentrokan maut di perbatasan Gaza.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/5/2018), juru bicara Gedung Putih, Raj Shah, menuding para pemimpin Hamas melakukan 'upaya propaganda mengerikan dan sangat disayangkan' yang memicu bentrokan di Gaza, saat AS sedang membuka Kedutaan Besar (Kedubes) yang baru di Yerusalem.

Pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem menjadi langkah yang memicu kemarahan warga Palestina.


Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, Shah juga menyatakan AS menolak bergabung dengan negara-negara lainnya, termasuk Prancis dan Inggris, dalam menyerukan Israel untuk lebih menahan diri saat menangani unjuk rasa warga Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Putih malah menegaskan posisi pemerintahan Presiden Donald Trump yakni Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri, saat menanggapi bentrokan di perbatasan Gaza dan Israel.

"Tanggung jawab untuk kematian tragis ini ditanggung langsung oleh Hamas," sebut Shah. "Hamas secara sengaja dan dengan sinis memprovokasi respons ini," imbuhnya.


Hari Senin (14/5) kemarin tercatat sebagai hari paling berdarah bagi warga Palestina sejak tahun 2014. Kementerian Kesehatan Palestina juga menyebut sedikitnya 58 demonstran Palestina tewas dan sekitar 2.700 orang lainnya luka-luka, akibat terkena peluru sungguhan dan gas air mata.

Bentrokan terjadi di Gaza saat aksi warga Palestina memprotes pembukaan Kedubes AS di Yerusalem dan memperingati 'Nakba' atau 'malapetaka' ketika ratusan ribu warga Palestina terusir dari rumah-rumah mereka pada tahun 1948.

Militer Israel dalam pernyataannya menyebut pihaknya menanggapi aksi kekerasan dari demonstran untuk mempertahankan perbatasan Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut tindakan tegas Israel merupakan pertahanan diri dalam melawan Hamas.



[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads