Seperti dilansir media Singapura, Channel News Asia, Selasa (8/5/2018), PM Najib menyebut dirinya tidak bisa percaya bahwa tiga anggota senior UMNO itu tega bertindak seperti itu, setelah menikmati berbagai keuntungan dari partai.
"Sungguh disayangkan bahwa orang-orang yang meraih banyak hal melalui UMNO, posisi senior, kekayaan ... tega menikam UMNO dari belakang pada saat ini," ucap PM Najib saat memberi sambutan di hadapan 600 veteran anggota LSM yang akrab dengan pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Najib ini muncul setelah media lokal The Star melaporkan tiga anggota UMNO mengkritik koalisi Barisan Nasional (BN). Dua anggota di antaranya bahkan terang-terangan menghadiri kampanye koalisi oposisi Pakatan Harapan, pekan lalu.
Koalisi BN merupakan koalisi yang kini berkuasa di Malaysia. Koalisi BN yang terdiri atas 13 partai ini didominasi oleh UMNO. Dalam pemilu 9 Mei besok, koalisi BN ditantang oleh oposisi Pakatan Harapan dan Parti Islam se-Malaysia (PAS).
Tiga anggota UMNO yang dilaporkan membelot ke oposisi itu diketahui pernah menjadi anggota kabinet pemerintahan Mahathir (92), yang menjabat PM Malaysia terlama dari tahun 1981 hingga 2003.
Mereka adalah Rafidah Aziz (74) yang dijuluki 'Iron Lady' dan menjabat Menteri Industri dan Perdagangan Internasional selama 30 tahun, kemudian Rais Yatim (76) dan Daim Zainuddin (80) yang sama-sama pernah menjadi anggota kabinet Mahathir.
Dalam pernyataan terpisah, seperti dilansir The Star, Sekretaris Jenderal UMNO, Tengku Adnan Tengku Mansor, mengonfirmasi bahwa Rafidah, Daim dan Rais telah dikeluarkan dari UMNO karena berkolusi dengan oposisi.
"Sejauh yang saya ketahui, mereka tidak lagi veteran UMNO dan bahkan bukan anggota," tegas Adnan. "Sebagai sekjen partai, saya tidak akan menoleransi omong kosong seperti ini. Saya akan mengambil tindakan. Saya tidak peduli siapa mereka," imbuhnya.
(nvc/ita)











































