Kepolisian Metropolitan London menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/5/2018), remaja berumur 13 tahun dan 15 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit setelah polisi menemukan keduanya mengalami luka tembak di dua lokasi berbeda di pinggiran Harrow pada Minggu (6/5) siang waktu setempat.
Kepolisian menyatakan, tak ada senjata api yang ditemukan dan sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan. Kepolisian juga tengah menyelidiki apakah kedua insiden penembakan tersebut berkaitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui pelaku dan motif penembakan tersebut. Ibu korban mengatakan putranya yang bernama Rhyhiem Ainsworth Barton itu tidak masuk dalam geng apapun.
Sementara itu, keributan antara dua kelompok pria di Hackney, sebelah timur London, memicu serangan air keras yang melukai tiga pemuda berusia 17 tahun, 22 tahun dan 27 tahun.
London telah mengalami peningkatan insiden penembakan dan penusukan sepanjang tahun ini. Sejak awal tahun 2018 ini, lebih dari 60 orang telah tewas akibat ditembak dan ditikam. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini