Dilansir dari Reuters, Jumat (4/5/2018), perusahaan tambang Sibanye-Stillwater menyatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan tiga orang yang terjebak di tambang Masakhane, barat Johannesburg. Tim penyelamat telah dikerahkan menuju lokasi.
"Semua upaya sedang dilakukan untuk menemukan 10 karyawan (lain) yang tetap belum ditemukan," kata pihak perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak lebih dari 1.000 penambang berhasil diselamatkan dari tambang milik Sibanye-Stillwater setelah terperangkap di bawah tanah lebih dari 24 jam. Kala itu aliran listrik terputus imbas adanya badai.
Sibanye-Stilwater merupakan perusahaan penghasil emas terbanyak di Afrika Selatan. Perusahaan ini juga memproduksi platinum dan beroperasi di Amerika Serikat. (rna/rna)