"Pahlawan-pahlawan Angkatan Udara Kerajaan bisa dengan sukses menargetkan pemimpin milisi Houthi, Saleh al-Sammad," ujar Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat, Pangeran Khaled bin Salman seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (25/4/2018).
Sebelumnya, pihak kelompok Houthi menyatakan, Sammad, kepala dewan politik tertinggi Houthi, tewas dalam sebuah serangan pada Kamis (19/4) lalu di provinsi Hodeida, Yaman barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sammad merupakan pemimpin paling senior Houthi yang tewas sejak koalisi Arab Saudi dan sekutu-sekutunya melancarkan intervensi militer di Yaman pada Maret 2015. Intervensi militer koalisi Saudi tersebut bertujuan memerangi pemberontak Houthi.
Tewasnya Sammad memicu kemarahan pemimpin Houthi, Abdul Malek al-Huthi yang mengingatkan bahwa kejahatan tersebut tak akan dibiarkan begitu saja.
Perang di Yaman telah menewaskan hampir 10 ribu orang dalam tiga tahun terakhir. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan menyebut konflik Yaman merupakan bencana kemanusiaan terparah di dunia.
(ita/ita)











































